Pelepasan Satwa

Pada umumnya, dalam Buddhisme kita mempelajari tentang karma, hukum sebab dan akibat. Prinsip dari hukum karma adalah jika Anda melakukan tindakan tidak bajik; Anda akan mendapat buah yang buruk dan jika Anda terlibat dalam tindakan bajik maka Anda akan mendapatkan buah yang baik. Sepuluh tindakan tidak bajik dapat diklasifikasikan ke dalam 10 kategori dan sebaliknya, tindakan kebajikan dapat diklasifikasikan menjadi 10 kategori kebajikan. *Tindakan tak bajik kategori pertama adalah yang terburuk, terkuat, yaitu mengambil kehidupan atau membunuh, kemudian adalah mengambil yang bukan haknya atau mencuri; melakukan perbuatan asusila adalah tindakan tidak bajik yang berikutnya. Ketiga tindakan ini adalah tindakan tidak bajik kategori pertama, yang berasal dari tubuh.

Dari 10 tindakan tak bajik, yang benar-benar terburuk adalah membunuh. Dan sebaliknya, yang terbaik dari 10 tindakan bajik adalah menyelamatkan kehidupan. Dari semua tindakan yang harus ditinggalkan, yang paling utama adalah Anda harus menjauhi pembunuhan, dan tindakan kebajikan yang paling penting untuk dilatih adalah menyelamatkan kehidupan. Dengan menyelamatkan kehidupan; Anda memperoleh pahala kebajikan yang besar, Anda dapat memberi perlindungan pada makhluk lain serta dapat mneyelamatkan mereka dari rasa ketakutan.

Karenanya, dalam sepuluh tindakan kebajikan, yaitu menyelamatkan atau melindungi kehidupan, kita bisa menyelamatkan nyawa manusia atau hewan. Guru saya di Kham, Khenpo Gangshar, mengajarkan saya bahwa di antara dua hal tersebut– menyelamatkan nyawa hewan atau manusia – menyelamatkan manusia tidaklah terlalu kuat dan alasan untuk hal ini adalah karena manusia dapat berbicara untuk menyelamatkan dirinya sendiri, mereka dapat melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi mereka – kita memiliki banyak cara untuk menolong diri sendiri. Namun di sisi yang lain, hewan benar-benar tidak mempunyai cara untuk membantu diri mereka sendiri, mereka tidak bisa mengatakan apapun kepada siapapun dan mereka tidak dapat melindungi diri dari dimangsa dan disiksa, dan itulah sebabnya menyelamatkan nyawa banyak hewan adalah sangat penting.

Kemudian, dari berbagai jenis hewan, ikan-ikan di laut, danau dan sungai serta burung-burung di langit, tidak memiliki tuan atau pemilik – mereka tidak mempunyai pelindung, mereka tidak memiliki perlindungan – dan untuk memberikan manfaat bagi mereka; kita membeli ikan atau burung di pasar dan membebaskan mereka. Ini adalah bagaimana cara kita menyempurnakan tindakan kebajikan kita yang pertama, yaitu menyelamatkan kehidupan.

Ikan-ikan yang dijual di pasar di seluruh dunia, biasanya terjebak dalam ember besi. Juga, ikan-ikan tersebut dimasukkan dalam peti kecil yang terisi penuh sesak dan ditutup rapat– tak ada seekor ikanpun dapat bergerak dan mereka benar-benar mengalami masa-masa yang sulit, hal ini sangatlah mengerikan bagi mereka dan mereka mengalami penderitaan yang tak tertahankan. Maka dari itu, setelah kita membeli ikan-ikan tersebut, kita hanya mengangkatnya keluar dari wadah dengan tangan kita dan dengan hati-hati melepaskan mereka ke lautan atau sungai kembali. Kemudian kita melihat mereka berenang lepas – mereka bagaikan terbebas lepas dari penjara. Dan sementara kita melepaskan ikan; kita membuat doa-doa dedikasi untuk umur panjang para guru spiritual, untuk umur panjang dan kebahagiaan bagi semua makhluk, dan untuk umur panjang serta kebahagiaan bagi mereka yang telah berdana dalam kegiatan ini, sehingga ikan-ikan dapat terbebaskan, dengan cara inilah kebajikan yang luar biasa dapat terakumulasi. Lebih lanjut, ada manfaat dari memberikan berkah kepada hewan-hewan tersebut. Secara umum, di keadaan sekarang mereka tidak dapat mendengarkan Dharma, mereka tidak mampu untuk berlatih meditasi, mereka tidak bisa benar-benar melihat tubuh seorang Buddha. tapi melalui pengalaman dari pelepasan, melalui berkah dari aktivitas ini, dimasa mendatang mereka akan mengalami pembebasan dari samsara. Itulah bagaimana hal ini membawa mereka manfaat luar biasa dan penuh berkah.

Terima kasih banyak

Semoga kebajikan meningkat!

Dipublikasikan The Merit from Releasing Live Animals oleh Thrangu Rinpoche dalam Thar Lam, NZ, Agustus 2004, hal. 3. Web disiarkan oleh World Tibet Networks, Canada, 17 Oktober 2005, no. 8, [. 10-11.
Alih bahasa dari bahasa Tibet oleh David Fuqua. Di transkrip dan di edit oleh Gaby Hollmann
Alih bahasa dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia oleh Upa. Siddhiraja dan Upi. Jnanadevi